MENGIKUTI DENGAN SERIUS: Para Peserta Pelatihan GA Internal begitu bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan kali ini |
Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan –
Pada Pelatihan GA Internal yang diselenggarakan oleh yayasan Bayt Al Hikmah kali
ini,
sabtu (24/08) dikupas habis materi tentang kompetensi
dasar, indikator, dan model-model pembelajaran dalam RPP yang dipandu oleh ustadzah
Ratih Raudhoul Jannah.
Pelatihan yang
dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh 24 asatid asatidzah baik dari SMP, SM
maupun SMK Bayt Al Hikmah yang bertempat di Aula SMA dan SMK Bayt Al Hikmah dengan
pengisinya komposisinya beda dari sebelum-sebelumnya (duet) kali ini one girl show.
Pelatihan
GA Internal kali ini dibuka dengan permainan ice breaking guna menciptakan kondisi alpha zone, bentuk gamenya
sendiri adalah tembak kata, dimana aturan mainnya dua kelompok besar saling
berhadapan, nantinya secara bergantian peserta menyebutkan nama wilayah
tertentu yang diperoleh dari suku kata terakhir nama wilayah yang disebutkan
peserta yang ditunjuk sebelumnya, misalnya peserta A menyebutkan nama wilayah nigeria,
maka peserta didik yang ditunjuk tersebut harus tunjuk satu orang untuk
menyebutkan nama wilayah yang lain dari suku kata yang terakhir dari nigeria
dalam hal ini adalah a misalnya argentina demikian seterusnya, game ini tentu
saja mengandung gelak tawa dari para peserta apalagi ketika salah satu peserta
(ustad alfan) menyebutkan alam barzah sebagai salah satu tempat.
Pada materi inti, ustadzah Ratih menjelaskan ada beberapa hal
yang harus ada dalam RPP yang akan disusun diantaranya yaitu identitas sekolah, nama kelas, nama mata pelajaran, KI,
KD, materi pokok, model pembelajaran tujuan pembelajaran, metode pembelajaran dan
indikator pencapaian kompetensi yang muaranya nanti diharapkan sesuai dengan
RPP versi bayt al hikmah namun tidak juga bertentangan dengan standar yang
dipatok oleh pemerintah. “RPP yang akan
dibikin atau dibuat harus sesuai dengan khas bayt al hikmah tanpa menghilangkan
aturan dari pemerintah bahkan memasukkan aturan yang dari pemerintah”
demikian yang disampaikan oleh Ustadzah Ratih (panggilan akrab beliau). Lebih lanjut beliau menyampaikan “misalnya model-model pembelajaran yang
disampaikan oleh pemerintah yaitu Discovery Laerning, Inkuiri, Problem-Based
Learning dan Project Based Learning, sedangkan kita punya 25 metode, maka
solusinya adalah memasukkan 25 metode ala MIR tersebut kedalam model
pembelajaran dari pemerintah tersebut” kata ustadzah Ratih yang kemaren
dianugerahi sebagai Juara 1 guru berprestasi tingkat SMP se kota Pasuruan
tersebut.
Jika diuraikan lebih dalam yang dibahas dalam pelatihan kali
ini adalah pemaparan KI dan KD “KI dan KD
mengacu kepada Permendikbud No 37 Tahun 2018 dimana didalam permendikbud
tersebut sudah tercakup semua KD mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA”
kata ustadzah yang mengajar mapel bahasa indonesia tersebut. Materi yang juga
dibahas adalah tentang materi pokok yang ada dalam RPP dimana harus dikaitkan atau
dimunculkan 4 dimensi pengetahuan “dalam
rpp khas bayt harus memunculkan 4 aspek yaitu aspek pengetahuan faktual,
pengetahuan konseptual, aspek prosedural dan aspek megakognitif” ustadzah
Ratih menegaskan sedangkan dimensi sikap yang harus dimunculkan di tujuan
pembelajaran diantaranya sikap jujur, kerjasama, toleransi yang terangkum dalam
5 nilai utama karakter yaitu Religius, Integritas, Gotong Royong, Kemandirian
dan Nasionalisme.
Materi yang tidak kalah pentingnya adalah pembahasan tentang
cara menyusun indikator pencapaian kompetensi yang harus disesuaikan tentang kata
kerja operasional ranah kognitif (apakah termasuk C1 mengingat, C2 memahami, C3
mengaplikasikan, C4 menganalisis C5 mengevaluasi,atau C6 mencipta/membuat).
Diakhir pelatihan, ustadzah Ratih memberikan tugas kepada peserta untuk
menyusun indikator pencapaian kompetensi berdasarkan kepada KD yang sudah
ditetapkan pemerintah yang kemudian beberapa ustad ustadzah diminta untuk maju
mempresentasikan hasil pemikirannya. Presentasi dari masing-masing ustad
ustadzah dan penerimaan hadiah atas jerih payah para ustad ustadzah yang maju adalah
akhir dari pelatihan GA internal kali ini (irb/kholik/jbr/liem).
Pelatihan GA Internal Bayt Al Hikmah. Menentukan Kompetensi Dasar, Indikator, dan Model-Model Pembelajaran Dalam RPP
Kegiatan rutin pendampingan manajemen website SMA dan SMK Bayt Al Hikmah |
Konfirmasi Domain SMA Dan SMK Bayt Al Hikmah Dan Edit Tema Website.
Pendampingan Rutin Manajemen Website
Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan – Untuk yang kedua kalinya SMA dan SMK Bayt Al Hikmah kota Pasuruan mengadakan pelatihan dan pendampingan rutin manajemen website, jumat (23/8) bersama dosen Yudharta Purwosari Bapak Abdillah Mundir. Kegiatan ini sendiri dimulai pukul 13.33 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB yang yang sebelumnya sempat berulang kali tertunda karena beberapa kendala. Yang hadir yang pendampingan kali ini terdiri atas pengurus manajemen website SMA dan SMK Bayt Al Hikmah yaitu Ustad Fauzan, Ustad Muslim, Ustad Jabbar, Ustad Irbab, Ustadzah Yuli dan Ustadzah Jamillah kesemuanya adalah guru SMA dan SMK Bayt Al Hikmah. Bertempat di ruang Perpustakaan Putra SMA dan SMK pendampingan rutin ini berjalan selama hampir 2 jam dengan suasana penuh keakraban namun tetap serius dan fokus. “Agenda pendampingan hari ini adalah konfirmasi pembelian domain yang beberapa minggu yang lalu sudah dilakukan oleh pihak lembaga dan masukkan ke websitenya untuk memulai setting templatenya agar lebih menarik serta bisa segera memasukkan berita dan file lain-lainnya kedalam situs” kata pak Abdillah selaku pendamping. Setelah melalui tahapan-tahapan yang diinstruksikan oleh situs menyedia domain akhirnya secara resmi SMA dan SMK memiliki website dimana yang SMA Bayt beralamatkan www.smabaytalhikmah.com dan yang SMK Bayt Al Hikmah beralamatkan www.smkbaytalhikmah.net. “dengan adanya situs ini, maka rencana lembaga baik yang SMA dan SMK yaitu memposting berita tiap hari dapat segera diwujudkan” demikian harapan ustad bahrul Ulum selaku kepala sekolah yang sore itu kebetulan juga ikut mendampingi. Sempat beberapa guru diantaranya ustadzah Jamillah dan ustadzah Yuli mencoba mengganti tema dan template websitenya SMA dan SMK dan berhasil dengan baik, pak Abdillah sendiri mengingatkan agar tampilan websitenya bisa diperbaiki dan diupdate. "Jangan lupa tampilannya situsnya diedit lagi agar lebih menarik dan interaktif" himbau beliau. Diakhir pelatihan dan pendampingan, pak Abdillah (demikian panggilan akrab beliau) menyampaikan bahwa program jangka panjangnya adalah tim manajemen website ini dapat menghasilkan karya dalam bentuk e-book yang manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak pihak. (irb/jbr).
Konfirmasi Domain SMA Dan SMK Bayt Al Hikmah Dan Edit Tema Website. Pendampingan Rutin Manajemen Website
Tim Futsal SMK Bayt Al Hikmah Atas (dari kiri). Ustad Aji, Ustad Desbri, Ustad irbab, Ustad Ian Bawah (dari kiri ke kanan). Ustad Affandi, Ustad Iwan, Ustad Imam |
Bayt
Al Hikmah – Pasuruan (21/08/2019). Pada pergelaran futsal merebutkan Kacabdin Cup I tahun 2019 tim
futsal Bayt Al Hikmah mampu menembus perempat final. Hal ini cukup membanggakan
melihat persiapan yang minim dalam menghadapi turnamen yang diikuti hampir
seluruh sekolah tingkat SMA dan SMK se kota dan kabupaten Pasuruan. Seperti yang
disampaikan kapten tim futsal “tim ini dibentuk beberapa hari sebelum turnamen,
sehingga tidak ada waktu untuk berlatih bersama, bahkan sehari-hari kita tidak
ada banyak waktu untuk sekedar berlatih futsal, jadi tim ini benar-benar tidak
ada skill dan teknik dasar yang mumpuni untuk ikut turnamen apalagi selevel
kota kabupaten” kata ustad Desbri. Turnamen yang diselenggarakan oleh Cabdin
Kota Kabupaten Pasuruan dalam rangka menyemarakkan HUT RI yang ke 74 ini
diikuti oleh 45 sekolah tingkat SMA dan SMK yang terbagi menjadi dua pool, pool
A dan pool B dengan menggunakan sistem gugur. Seluruh pertandingan yang
dimainkan selama dua hari 21-22 Agustus 2019 ini berlangsung di lapangan King
Futsal Warungdowo Kabupaten Pasuruan. “tim SMK Bayt Al Hikmah berada di pool B”
kata Ustad Desbri yang sekaligus guru olahraga di Bayt Al Hikmah. Komposisi tim
futsal SMK Bayt Al Hikmah sendiri diperkuat oleh Ustad Imam sebagai striker,
Ustad Sofi sebagai second Stiker, Ustad Ian dan Ustad Desbi sebagai bek dan
Ustad Aji sebagai penjaga gawang, sedangkan dibangku cadangan ada Ustad Irbab, Ustad
Affandi, Ustad Lutfi dan Ustad Didin.
Pertandingan Pertama
menang dengan Susah Payah Lawan SMAN 1 Purwosari.
Pertandingan pertama SMK Bayt Al Hikmah melawan tim futsal dari SMAN 1
Purwosari. Laga yang dimulai pukul 09.20 ini berlangsung sangat sengit dan
ketat, jual beli serangan terjadi. Seperti kejadian di menit ke 5 serangan
balik cepat dari SMAN 1 Purwosari membuat kiper andalan SMK Bayt Al Hikmah
harus jatuh bangun dan mengalami cedera paha yang cukup menganggu akibat dari terjangan
kaki dari salah satu pemain bernomor punggung 14 dari SMAN 1 Purwosari. “untungnya
ustad Aji masih mampu melanjutkan pertandingan sampai akhir” kata kepala
sekolah SMK Bayt Al Hikmah yang kebetulan juga ikut hadir memberikan dukungan. Untungnya
tim SMK Bayt Al Hikmah mampu unggul terlebih dahulu lewat stiker andalannya
Ustad Imam. Sepakan kakinya yang keras dan terarah ke pojok kiri bawah gawang
lawan hasil kerjasama dengan ustad Sofi dimenit ke 8 memecahkan kebuntuan. Skor
pun berubah 1-0 untuk keunggulan sementara dari SMK Bayt Al Hikmah. Skor
berubah menjadi 2-0 di menit ke 10 lagi lagi lewat sepakan Ustad Imam setelah
mengecoh dua pemain belakang SMAN 1 Pasuruan. Sampai dengan peluit panjang
dibunyikan SMK Bayt Al Hikmah mampu unggul 5-3 atas SMAN 1 Pasuruan. Dimana gol
dicetak lewat hattrik Ustad Imam dan dua gol masing-masing dari ustad Iwan dan
Ustad Sofi.
Menang Mudah Dilaga
Kedua dan Ketiga dan Melaju Ke Perempat Final.
Pada laga kedua tim futsal SMK Bayhi sudah mulai menguasai lapangan dan sudah
beradaptasi dengan baik. Buktinya pada laga melawan SMAN 1 Lumbang tim Bayt Al
Hikmah mampu menang dengan skor telak 5-0. “lagi-lagi stiker andalan SMK Bayt
Al Hikmah ustad Imam membabi buta dan bermain cukup ngotot” kata Ustad Desbri. “Ustad
Imam cetak 2 gol dalam laga yang boleh dibilang berat sebelah ini” demikian
disampaikan oleh Ustad Desbri. Sebiji gol yang lain dicetak oleh Ustad Sofi
sebagai second striker dan Ustad Lutfi. Hasil ini membuat tim Bayt pun
melangkah ke perdelapan final menghadapi SMA Maarif Pandaan yang pada laga
sebelumnya mengalahkan SMKN 1 Gempol. Pada laga ketiga yang menentukan langkah
tim menuju babak perempat final yang diadakan esok harinya ini juga mampu
dimenangkan dengan mudah. Terbukti dibabak pertama saja tim SMK Bayt Al Hikmah
sudah unggul 4-0, meski akhirnya mampu dibalas dengan 3 gol dari SMA Maarif
Pandaan laga ini berakhir dengan skor 7-3 untuk kemenangan SMK Bayt Al Hikmah. “sungguh
perjuangan yang cukup melelahkan dan berat, mengingat tim ini tidak pernah
latihan sama sekali” ujar Ustad Imam stiker andalan SMK Bayt Al Hikmah. Pada pertandingan
ini sendiri daftar pencetak skor dari tim bayt lagi-lagi diborong oleh dua
stiker andalan SMK Bayt Al Hikmah, Ustad Imam dan Ustad Sofi masing-masing 4
dan 3 gol. Laga ketiga itupun menandai berakhirnya laga pada hari itu. Dan akan
dilanjutkan esok hari yang sudah masuk dibabak perempat final.
Kalah Tipis, Tim SMK
Bayt Al Hikmah Harus Mengubur Impian Menuju Final
Laga perempat final ini (22/08/2019) mempertemukan antara SMK Bayt Al Hikmah
lawan SMK Walisongo Gempol. Kali ini SMK Bayt Al Hikmah harus mengubur mimpinya
untuk lolos ke tahap berikut akibat kekalahan yang dialami oleh SMK Bayt Al
Hikmah 3-2. Tipinys skor menunjukkan sengitnya laga tersebut. Jalannya pertandingan
sendiri diawali dengan dua gol cepat akibat blunder dari kiper SMK Bayt Al
Hikmah Ustad Irbab.
Meski
akhirnya ustad Imam mampu memperpendek selisih gol menjadi 2-1 sampai dengan
peluit panjang dibunyikan oleh wasit laga tetap dimenangi oleh SMK Walisongo
dengan skor tipis 3-2. Sangking serunya dan tegangnya pertandingan ini. Bahkan tim
SMK Walisongo tidak melakukan rotasi pemainnya, bahkan ada komentar dari salah
satu pemain SMK Walisongo Gempol “sangat seru pertandingannya, terima
kasih-terima kasih” kata pemain tersebut. Sayang sekali kekalahan ini sekaligus
juga menghentikan langkah tim SMK Bayt Al Hikmah untuk berbicara lebih lanjut
di turnamen Kacabdin Cup tersebut. “sudah sangat bagus, dan tim ini potensial
untuk berbicara lebih lanjut lagi tahun depan, dan kita harus mempersiapkan
lebih baik lagi dari ini” kata Ustad Iwan menyemangati. “kita hanya kurang
beruntung, tapi inilah pertandingan ada menang ada kalah” ujar Ustad Aji
menimpali. Semoga tahun depan bisa lebih berprestasi lagi. (irb/jbr/liem).
Tembus Perempat Final, Tim Futsal Bayt Al Hikmah Tampil Memukau.
Pagi itu sekitar jam 06.30 WIB semua santri Bayt Al Hikmah, baik SMP, SMK dan SMA bersiap-siap menuju lapangan utama. Beberapa guru dan karyawan juga sudah bersiap-siap menuju tempat upacara yang telah dipersiapkan oleh panitia.
Setelah segala persiapan upacara dirasa cukup maka dimulailah upacara 17 Agustus 2019 yang bertepatan jatuh pada hari Sabtu. Nampak inspektur upacara pada pagi itu, yakni Gus H. M. Nailur Rahman, S. IP sudah bersiap menuju podium inspektur upacara.
Ada hal yang berbeda terkait pelaksanaan upacara kali ini, yaitu variasi petugas pengibar bendera. Mereka masuk menuju dua arah, yaitu dari arah kanan dan kiri. Mereka ketemu di titik tengah membentuk formasi yang apik dan kompak hingga berkibarlah sang saka merah putih di angkasa Pesantren Bayt Al Hikmah.
Selain itu, suasana upacara semakin menggelora dengan pesan yang disampaikan oleh inspektur upacara. Dengan nada lantang beliau menyampaikan bahwa "Banyak yang belajar ke luar negeri, pulang menjadi lupa dengan ke-Indonesia-annya. Bahkan ada yang tidak belajar ke luar negeri juga tidak cinta pada tanah airnya". Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ini sudah final sebagai pemersatu bangsa yang majemuk. Jangan biarkan ada yang pihak yang memodifikasinya. NKRI sudah Syar'i, tidak perlu dimodifikasi lagi! NKRI harga Mati!
Di akhir amanat yang beliau sampaikan, ada 3 hal yang dipesankan khusus untuk seluruh santri agar bisa menjadi pejuang masa kini, yaitu:
1. Tangguh
Santri harus berani menghadapi setiap permasalahan yang ada di pondok (tidak cengeng). Berbagai masalah yang ada di pondok akan menjadikan santri lebih tangguh, tidak mudah menyerah dalam kondisi apapun.
Santri harus berani menghadapi setiap permasalahan yang ada di pondok (tidak cengeng). Berbagai masalah yang ada di pondok akan menjadikan santri lebih tangguh, tidak mudah menyerah dalam kondisi apapun.
2. Sederhana
Seorang santri tidak boleh bangga dengan kekayaan maupun jabatan orang tua. Santri harus bisa hidup sederhana, meninggalkan kebanggaan terhadap nasab dan lebih membanggakan prestasi daripada sekedar gengsi.
Seorang santri tidak boleh bangga dengan kekayaan maupun jabatan orang tua. Santri harus bisa hidup sederhana, meninggalkan kebanggaan terhadap nasab dan lebih membanggakan prestasi daripada sekedar gengsi.
3. Cinta ilmu
Seorang santri harus haus akan ilmu pengetahuan dengan cara banyak belajar. Banyak belajar akan menjadikan santri banyak ilmu sebagai bekal yang cukup dalam meneruskan perjuangan bangsa.
Itulah harapan beliau kepada seluruh santri Bayt Al Hikmah dalam rangka meneladani pejuang-pejuang kemerdekaan NKRI.
Akhirnya upacara selesai dan ditutup dengan pembagian hadiah lomba semarak 17 Agustus yang digelar sehari sebelumnya. Selain itu para santri juga menggelar unjuk kebolehan dihadapan teman-temannya melalui performa, diantaranya menyanyi, musikalisasi puisi dan koreografi membentuk tulisan Indonesia. Luar biasa kecintaan terhadap tanah air Indonesia yang ditunjukkan oleh santri. Sungguh tidak berlebihan jika semboyan "Bersama Santri Damailah Negeri" disematkan untuk santri Bayhi.
#Arul#
Seorang santri harus haus akan ilmu pengetahuan dengan cara banyak belajar. Banyak belajar akan menjadikan santri banyak ilmu sebagai bekal yang cukup dalam meneruskan perjuangan bangsa.
Itulah harapan beliau kepada seluruh santri Bayt Al Hikmah dalam rangka meneladani pejuang-pejuang kemerdekaan NKRI.
Akhirnya upacara selesai dan ditutup dengan pembagian hadiah lomba semarak 17 Agustus yang digelar sehari sebelumnya. Selain itu para santri juga menggelar unjuk kebolehan dihadapan teman-temannya melalui performa, diantaranya menyanyi, musikalisasi puisi dan koreografi membentuk tulisan Indonesia. Luar biasa kecintaan terhadap tanah air Indonesia yang ditunjukkan oleh santri. Sungguh tidak berlebihan jika semboyan "Bersama Santri Damailah Negeri" disematkan untuk santri Bayhi.
#Arul#
Peringatan 74 HUT Kemerdekaan RI
Kota Pasuruan-Bayt Al-Hikmah. Yayasan Bayt Al-Hikmah mengadakan Workshop Startegi Pembelajaran "Guardian Angelm (GA)" dalam rangka meningkatan profesionalisme guru di lingkungan Yayasan Pendidikan Bayt Al-Hikmah. Acara dipandu bersama pemateri yang juga alumni GA, Ustadzah Fitri Kurnia, M.Pd. dan Ustadzah Luluk, S.Pd.. Beliau menyampaikan materi tentang bagaimana cara meningkatkan kualitas guru melalui berbagai macam strategi belajar.
Workshop GA : Evaluasi Pembelajaran |